Pengertian Asas-Asas Menyusun
Bahan Ajar
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa asas adalah dasar atau hukum dasar. Secara
umum, asas adalah prinsip dasar yang menjadi acuan berpikir seseorang dalam
mengambil keputusan-keputusan yang penting di dalam hidupnya.[1]
Sedangkan menurut Ahli, asas adalah prinsip dasar yang menjadi acuan berpikir seseorang dalam mengambil
keputusan-keputusan yang penting di dalam hidupnya.[2]
Dari definisi di atas kita bisa mengetahui bahwa untuk menyusun
bahan ajar diperlukan dasar atau landasan berpikir, agar bahan ajar yang
dihasilkan dapat menjadi bahan rujukan yang sesuai dengan situasi dan kondisi
siswa yang menggunakannya.
Jadi dalam penyusunan bahan ajar, harus memperhatikan asas-asas
sebagai dasar atau pijakan. Pijakan ini digunakan sebagai standar dalam
menyusun dan mengembangkan bahan ajar. Jadi bahan ajar ada, untuk dikaji,
didalami, dan dijadikan dasar dalam memproduksi bahan ajar yang baik dan sesuai
standar.
Asas-asas yang harus diperhatikan dalam membuat buku ajar bahasa
Arab sebagaimana disebutkan al-Ghali (1991:19), yaitu asas sosial budaya,
psikologis, kebahasaan dan pendidikan.[3]
- Asas Sosial-Budaya (Asas Tsaqafi)
Asas sosial-budaya menjadi salah satu asas dalam menyusun bahan
ajar bahasa Arab meliputi pengertian kebudayaan, karekteristik serta korelasi
kebudayaan dengan penyusunan bahan ajar. Sosial-budaya penting sebagai asas
penyusunan bahan ajar bahasa Arab karena seseorang yang mempelajari bahasa
asing tidak akan dapat memahaminya dengan baik tanpa memahami kebudayaan masyarakat
dari asal bahasa tersebut. Maka untuk memahami bahasa Arab, seseorang
harus mengetahui kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat arab.[2]
Dalam satu penelitian yang dilakukan Fathi Yunus tahun 1979
sebagaimana dikutip oleh Abdullah Al-Gali dan Abdul Hamid Abdullah di mana di antara tujuan penelitiannya adalah mengetahui sikap orang dan tempat-tempat yang ingin dikunjungi para pelajar
ketika mengunjungi negara-negara Arab, di mana dalam penelitian tersebut terungkap bahwa yang dibutuhkan para pelajar adalah:
1) Data diri
2) Tempat tinggal atau penginapan
3) Pekerjaan
4) Waktu luang
5) Perjalanan jauh
6) Pasar
Sedangkan tema-tema kebudayaan yang sering
diminati para pelajar non-Arab untuk diketahui
dan dipelajari, seperti terungkap dari
hasil penelitian Thu‟aimah di tigabelas Negara Arab, yang mencapai ada
sekitar 20 (dua puluh) tema pilihan, dan ini 10 diantara tema-tema yang
diminati. yaitu:[5]
No
|
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa
Arab
|
1
|
Identitas diri
|
البيانات
الشخصية
|
2
|
Tempat
tinggal
|
السكن
|
3
|
Pekerjaan
|
العمل
|
4
|
Waktu luang
|
وقت الفرغ
|
5
|
Travelling
|
السفر
|
6
|
Hubungan
dengan sesame
|
العلاقات
مع الأخرين
|
7
|
Kesehatan dan
penyakit
|
الصحة والمراض
|
8
|
Pendidikan
dan pengajaran
|
التربية والتعليم
|
9
|
Di pasar
|
فى السوق
|
10
|
Di ruang makan
|
فى المطعم
|
- Asas psikologis (Asas Nafsi)
Siswa merupakan bagian penting dalam proses belajar mengajar.
Hal itu dikarenakan siswa adalah sasaran pencapaian tujuan pembelajaran,
disamping merupakan subyek dan objek belajar mengajar.
Hampir semua ahli pendidikan sepakat bahwa motivasi siswa merupakan
faktor penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar, semakin tinggi
motivasi mereka, maka semakin tinggi pula keberhasilannya.[6]
Oleh karena itu, maka pengembangan buku ajar bahasa Arab harus
memperhatikan aspek-aspek psikologi siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Hal hal psikologis yang harus diperhatikan dalam pengembangan
buku ajar bahasa Arab adalah sebagai berikut:
Buku ajar hendaknya sesuai dengan kemampuan intelektual siswa.
Memperhatikan perbedaan individu antar siswa, mampu merangsang daya pikir siswa
sehingga dapat membantu proses pembelajaran dan pemerolehan bahasa Arab. Materi
buku ajar harus disesuaikan dengan tingkat persiapan dan kemampuan berbahasa
Arab siswa, memperhatikan tingkat usia
siswa, setiap buku ajar bahasa Arab diperuntukkan bagi usia berapa, karena
setiap usia tertentu memerlukan perlakuan yang berbeda. Materi buku ajar mampu
memotivasi siswa untuk menggunakan bahasa Arab secara Alami. Adanya integrasi
antara buku siswa, buku pegangan guru, dan lain-lainnya. Buku ajar
bahasa Arab mampu menciptakan orientasi dan norma-norma yang diharapkan
dimiliki siswa.[7]
- Asas Kebahasaan (Asas Kebahasaan)
Yang dimaksud dengan Asas kebahasaan dalam penyusunan buku ajar
bahasa Arab adalah bahasa yang akan diajarkan kepada siswa harus meliputi unsur-unsur
bahasa (ashwat, mufrodat, tarokib) dan ketrampilan bahasa (istima’, kalam.
Qiro’ah, kitabah), sehingga materi yang disajikan sesuai dengan tujuan tujuan
yang telah ditetapkan.[8]
Jadi, dalam penyusunan bahan ajar bahasa Arab, keempat keterampilan
harus ada dan seimbang porsinya.
- Asas Pendidikan (Asas Tarbawy)
Asas pendidikan adalah hal-hal yang terkait dengan teori pendidikan
dalam penyusunan bahan ajar, seperti materi dimulai dari yang lebih mudah
kepada yang lebih sulit, dari yang konkret ke yang abstrak, dari detail ke
suatu yang konsep.
Bahan ajar bahasa Arab disusun tidak secara acak dan sembarangan,
melainkan harus runtut dan sistematis agar materi yang diajarkan dapat diserap
oleh siswa. seperti materi gramatika مبتدأ harus
diajarkan terlebih dahulu daripada خبر.
Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan Agama sebagai mata pelajaran wajib: terdiri atas
bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog
tentang:
البياانت
الشخصية؛ المرافق العامة فى المدرسة؛
ااحياة في الأسرة وفى سكن الطالب، و هوايات الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛
المهنة والنظام
Untuk melatih keempat aspek kemampuan
berbahasa, yaitu: kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis
Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Arab Kelas X
Kompetensi Inti (KI) kurikulum adalah pengikat berbagai kompetensi
dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta
berfungsi sebagai integrator horisontal antar mata pelajaran. Sedangkan
Kompetensi Dasar adalah kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar merupakan konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.[9]
MATERI BAHASA ARAB: KELAS X SEMESTER GENAP
SEMESTER GENAP
|
|
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Dasar
|
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.1.Menyadari
bahwa kemampuan berbicara adalah nikmat yang
penting yang dianugerahkan oleh Allah swt.
1.2.Mensyukuri
nikmat Allah berupa kemampuan berbicara dengan baik dan lancar.
1.3.Mensyukuri
kemampuan mengungkapkan gagasan dan ide
dengan pembicaraan yang baik sehingga bisa
dimengerti orang lain.
1.4.
Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab
sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional
yang diwujudkan dalam semangat belajar
|
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
2.1.Menunjukkan
perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi antar pribadi dengan guru dan teman.
2.2.Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman
2.3.Menunjukkan
perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama,
dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
2.4.Menunjukan
perilaku santun, antusias, kreatif, ekspresif,
interaktif, kerjasama, dan imajinatif dalam
menghargai budaya dan bahasa
|
3. Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab
feomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
|
3.1.Mengidentifikasi
bunyi kata, frase, dan kalimat bahasa Arab
yang berkaitan dengan:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
baik secara
lisan maupun tertulis.
3.2.Memahami
lafal kata, frase, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
3.3.Menemukan
makna atau gagasan dari kata, frase,
dan kalimat
bahasa Arab yang berkaitan dengan :
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
baik secara
lisan maupun tertulis.
3.4.Memahami
secara sederhana unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya dari teks terkait topik:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
yang sesuai
dengan konteks penggunaannya
|
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
|
4.1.Melakukan
dialog sederhana sesuai konteks dengan tepat
dan lancar terkait topik:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
dengan
memerhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.2.Menyampaikan
berbagai informasi lisan sederhana tentang:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
dengan
memerhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3.Memproduksi
teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan
cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap terkait dengan memerhatikan
unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
dengan konteks.
4.4.Menyusun
teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan informasi terkait topik:
هوايات
الطالب والمعرض؛ المهنة والحياة؛ المهنة والنظام
sesuai dengan
unsur kebahasaan dan budaya.
|
Tarkib:
|
المصدر؛ معني حروف الجر؛ ليس عندي/معي؛ مبتدأ (ضمائرالجمع)
خبر (المضارع)؛ العطف
|
|
|
ANALISIS
KARAKTERISTIK BUKU LEMBAR KERJA SISWA BAHASA ARAB KELAS X
Judul buku
|
Bahasa Arab Untuk untuk MA dan yang Sederajat Kelas X Semester 2
(1b)
|
Kurikulum
|
2013
|
Penulis
|
Havid
Fathurohman Bil Makruf
|
ISBN
|
978-602-771-082-5 (No. Jilid Lengkap) // 978-602-772-082-5
|
Editor
|
Muhammad Latif, S.Pd.I
|
Penata Letak
|
Putri Meirina
|
Grafis
|
Wisnu
Suryanto
|
Ilustrator
|
Susanto
|
Penata sampul
|
Tim Desain
|
Penerbit
|
Putra Negara
|
Kantor
|
Jl. Merapi
Raya No. 17 RT.06/RW.09 Mojosongo Surakarta, 57127 telp. (0271) 851577, 8501552
– Fax. (0271)85522.
|
Email
|
|
Website
|
-
|
Buku bahasa Arab Fitrah ini terdiri dari 64 halaman, dimana dalam
buku ini halaman 1 s/d 4 terdiri dari kover
dalam, daftar nama team penulis dan kontak person, kata pengantar, dan daftar isi,. Sedangkan
halaman 5 s/d 62 adalah isi buku yang terdiri dari 2 (dua) bab, yaitu
bab 4 (empat) dan 5 (lima) yang diajarkan pada semester genap (1b), kemudian pada halaman 63 terdapat daftar pustaka buku tsb,
dan halaman 64 (sebagai halaman terakkhir) terdapat biodata Tim menulis. Di
mana pada tiap babnya tersusun dari empat maharoh: istima’, kalam,
qiro’ah dan kitabah serta soal latihan harian pada tiap maharoh. Buku ini
disusun oleh Tim Musyawarah guru-guru Bina PAI Madrasah Aliyah (MA) dari
berbagai daerah.
Isi materi buku ajar bahasa Arab Fitrah ini terdiri dari 2 (Dua) bab
pembahasan/tema الهواية والمهنة" " yang disajikan dalam
1 (Satu) semester, yaitu semester genap. Pada
setiap babnya terdiri dari empat sub maharah (keterampilan), yaitu: istima’,
kalam, qiro’ah dan kitabah. Selanjutnya pada setiap bab juga memaparkan materi
berupa bacaan, percakapan, kosakata dan latihan soal yang berdasarkan pada
maharoh: istima’, kalam, qiro’ah dan kitabah secara
berurutan.
“Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisis pada bagian isi
buku yang ditinjau berdasarkan asas-asas penyusunan bahan ajar yang
terdiri dari tiga asas: sosial budaya, psikologi dan
kebahasaan dan pendidikan. Uraian tentang isi dalam setiap bab di buku ini,”
yaitu:
1)
Bab
satu, pada buku ini berjudul " الهواية والمعرض " .Berdasarkan Lampiran
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah,
tema ini telah sesuai dengan Kompetensi Dasar yang dijelaskan. Cakupan materi ini dijelaskaan
secara berurutan dengan maharoh: istima’ (Menyimak),
kalam (Percakapan), qiro’ah (Membaca) dan kitabah (Menulis)
serta latihan soal harian dan Latihan Ulangan Tengah Semester.


2)

Bab dua, berjudul "المهنة" .Sama seperti bab satu, pada bab
kedua
ini materi yang dijelaskan ialah tema المهنة yang mna
tema ini meliputi 2
(dua) aspek tema materi, yaitu: tema materi المهنة
والحياة dan selanjutnya menjelaskan
tema materiالمهنة وا لنظام
yang mana
menurut Lampiran Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab pada Madrasah, tema materi tersebut sesuai dengan Kompetensi Dasar
yang dijelaskan. Kemudian, Cakupan materi pada bab kedua
ini juga dijelaskan secara berurutan dengan maharoh: istima’, kalam, qiro’ah
dan kitabah serta latihan soal harian.


3) Tarkib/ القاعدة ,pada buku LKD ini juga telah
sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor: 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Secara berurutan pada bab satu menjelaskan
tentang materi:




Kemudian setelah menelaah secara keseluruhan materi dalam modul LKS
ini, terdapat hal yang perlu dicermati lebih lanjut. Secara umum keempat
aspek dalam diskursus asas-asas penyusunan bahan ajar yang meliputi asas:
sosial budaya, psikologi, kebahasaan dan pendidikan.
1. Asas Sosisal Budaya (Asas Tsaqofy)
Jika disandarkan dengan hasil penelitian yang dilakukan Fathi Yunus
tahun 1979 sebagaimana dikutip oleh Abdullah Al-Gali dan Abdul Hamid Abdullah, kemudian Rusydi
Ahmad Thu’aimah dalam mengembangkan materi bahasa Arab bagi non Arab, maka
materi هواية الطالب
و المعرض sesuai dengan salah satu pokok bahasan, yaitu tentang
Identitas Diri dan Tempat-tempat atau pemukiman.
Dimana الطالب هواية sebagai identitas diri dan المعرض sebagai tempat-tempat. Materi kedua yaitu والحياة المهنة sesuai dengan pokok bahasan Pekerjaan العمل dan
الحياة bisa mencakup semua pokok
bahasan yang ada, dan juga المهنة والنظام sesuai dengan pokok bahasan
2. Asas Psikologi (Nafsy)
Menurut Lampiran Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor: 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab pada Madrasah, “maka asas psikologi dalam buku
ini cukup sesuai dengan materi dan pembahasan yang baik untuk siswa Madrasah Aliyah kelas X, karena telah mencakup
materi yang telah ditetapkan dan tidak melebihi dari yang disebutkan, yaitu: الهواية والمعرض dan المهنة dan المهنة والنظام”.
3. Asas Pendidikan (Asas Tarbawy)
Peneliti melihat bahwa materi pendidikan dalam
buku ini konsisten dengan filosofi pendidikan. Jika kita mempertimbangkan
definisi filosofi pendidikan adalah apa yang berkaitan dengan mempelajari cara
mengembangkan dan meningkatkan pendidikan dan peningkatan berkelanjutan dari
generasi ke generasi dan mencoba untuk menemukan solusi yang efektif untuk
masalah yang dihadapi dalam proses ini. Periode mengajar dalam buku ini
mengajarkan siswa cara membentuk kepribadian mereka sehingga mereka tahu apa
yang harus dilakukan ketika mereka berada di rumah atau sekolah dan memahami
hukum yang mengatur dunia ini sehingga mereka pantas mendapatkan perilaku yang
baik dengan manusia di sekitarnya, atau makhluk lainnya.
4. Asas Kebahasaan (Asas Lughawy)
Asas kebahasaan dalam penyusunan buku ajar
bahasa Arab Modul LKS “Fitrah” ini telah sesuai dengan ketetapan asas kebahasaan yang melipuit unsur-unsur bahasa (ashwat,
mufrodat, tarokib) dan keterampilan bahasa (istima’, kalam. Qiro’ah,
kitabah) yang ada pada tiap-tiap bab. Kemudian asas pendidikan tentang teori pendidikan dalam buku ini telah sesuai dimana
materi yang dijelaskan dimulai dengan materi yang mudah ke materi
yang lebih kompleks. Dalam buku ini menjelaskan satuan kata , معاني حروف الجر أو حروف الخفض وفوائدها,dan العطف
(kata sambung) sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang satuan kalimat dengan
susunan
.مبتدأ
) بعض ضمائر ( + خبر) الفعل المضارع(
Kelebihan dan Kelemahan Dari Buku LKS Bahasa Arab Fitrah.
Setiap buku teks pelajaran yang dijadikan pedoman untuk pelaksanaan
pembelajaran dituntut harus memberikan informasi, dan menambah pengetahuan yang luas bagi
siswa. Namun setiap buku memiliki kelebihan maupun kelemahan. Dalam buku LKS pelajaran
bahasa Arab Modul Fitrah Madrasah Aliyah Kelas X ini juga
memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut:
- Kelebihan
Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) pelajaran yang
baik dapat dikatakan baik dan berkualitas, jika memenuhi
kriteria buku
yang baik juga. Dalam buku lks yang dianalisis
dalam penelitian ini, bahwa segala aspek yang termuat dalam
kriteria buku yang baik sudah terpenuhi meskipun belum dapat dikatakan secara sempurna.
Ditinjau dari aspek relevansi (kesesuaian)
asas penyusunan bahan ajar, buku bahasa Arab Fitrah
untuk kelas
X ini sudah cukup sesuai dengan standar isi yang
tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor: 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah yang berlaku yaitu dengan
mempertimbangkan empat aspek keterampilan berbahasa. Tema-tema yang dipilih juga sesuai
dengan perkembangan siswa dan lingkungan siswa khususnya kelas X Madrasah Aliyah. Buku bahasa Arab fitran ini sudah
berlandaskan keempat asas-asas dalam pembuatan bahan ajar, dan ditinjau dari aspek kebahasan juga menggunakan
bahasa-bahasa (kosa kata) yang mudah dan sesuai dengan materi-materi yang
diajarkan.
- Kelemahan
Selain kelebihan yang dimiliki pada
buku LKS pelajaran bahasa Arab Fitrah tersebut, maka
buku ini juga
memiliki beberapa kelemahan dalam penyajiannya.
Adapun kelemahan yang tampak dalam buku teks LKS tidak terlalu significant. Dalam buku ini yang diitinjau dari
aspek fisik, buku bahasa Arab Fitrah ini
menggunakan : 1. Kertas Buram+tipis, 2. tampilan kurang menarik dan kurangnya gambar-gambar
yang membantu/mempermudah para siswa/i dalam memhami teks-teks materi dan kosa
kata – kosa kata yang berkaitan dengan judul materi tersebut. 3. Pada pemaparan
pembelajaran dan qowaidnya mengunakan metode pembelajaran deduktif.
Rekomendasi:
Adapun rekomendasi yang ditawarkan oleh
penganalisa untu buku Bahasa Fitrah ini adalah sbb:
- Menyajikan beberapa
gambar yang berkaitan dengan judul materi dan beberapa kosa-kata didalam
buku LKS tersebut.
- Pada pemaparan materi-materi pembelajaran bahasa dan qoaid, alangkah
baiknya menggunakan metode pembelajaran induktif.
Kesimpulan
Dilihat dari asas penyusunan bahan ajar yang
menjadi perspektifnya, secara umum buku ini telah memenuhi keempat asas, yakni: sosial budaya, psikologi dan
kebahasan dan pendidikan.
Dalam setiap bab, buku ini menyajikan materi dengan cakupan empat
keterampilan (maharoh) yaitu: istima’, kalam, qiro’ah dan kitabah serta dilengkapi dengan latihan soal-soal harian secara
berurutan. Dalam buku ini kurang menaarik, dikarenakan dalam penyajian materi-materinya tidak disertai dengan gambar-gambar yang
berkaitan, guna mempermudah para siswa/inya didalam mengilustrasiakan dan
memahami tema-tema materi tersebut.
Selanjutnya, pada penulisan buku ajar seperti lembar kerja siswa selain
memperhatikan asas penyusunan bahan ajar diharapkan juga
memperhatikan kesesuaian isi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar atau
Kurikulum yang telah ditetapkan. Lembaga pendidikan hendaknya lebih teliti lagi dan lagi dalam memilih buku ajar yang akan digunakan. Buku ajar haruslah
sesuai dengan SK dan KD, dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, serta
nilai dan sikap yang harus dipelajari peserta didik untuk mencapai standar kompetensi
yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka:
Sugono, Dedy.
KBBI, (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)
Al-Gali, Abdullah. Menyusun Buku Ajar Bahasa Arab, (Padang:
Akademia Permata, 2012)
Ahmad Tha’imah, Rusydi. Dalîl fi I’dâd al-Mawâd al-Ta’lîmiyah li Barâmij
Ta’lîm al-‘Arabiyah. Makkah alMukarramah: Dar al-Marîkh, 1985
Hamid, Abdul. Pembelajaran Bahasa
Arab, (UIN Malang Press: 2018)
Lampiran
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum
2013
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Pada Madrasah, hlm. 215-218
http://suparmantomaman.blogspot.co.id/2013/06/pengembangan-bahan-ajar.html
http://pegiatbahasaarab.blogspot.co.id/2014/12/penyusunan-bahan-ajar-bahasa-arab.html
[1] Dedy Sugono.
KBBI, (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)
[3] Abdullah
Al-Gali, Menyusun Buku Ajar Bahasa Arab, (Padang: Akademia Permata,
2012), hlm. 3
[5] Rusydi Ahmad Tha’imah. Dalîl fi I’dâd al-Mawâd al-Ta’lîmiyah li Barâmij
Ta’lîm al-‘Arabiyah. Makkah alMukarramah: Dar al-Marîkh, 1985. hal 214.
[9] Lampiran
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum
2013
Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam Dan Bahasa Arab Pada Madrasah, hlm. 215-218
Tidak ada komentar:
Posting Komentar